Sabtu, 31 Agustus 2019

Program Kewirausahaan KKN UNESA Berhasil Sedot Perhatian Media Kota Nganjuk


Nganjuk – Pawai Budaya tingkat SMP-SMA di Kabupaten Nganjuk digelar, Selasa (13/8). Masyarakat memadati jalan yang menjadi rute pawai, mulai dari pertigaan Tanjung - Jalan Imam Bonjol – Jalan Yos Sudarso – Jalan A Yani, dan finish di Pendopo Pemkab Nganjuk.

Selain masyarakat Nganjuk, Pawai ini juga menarik perhatian para mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang sedang menjalani program KKN di Desa Nglinggo Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk  dengan ikut serta terjun langsung melihat pawai tersebut.

Tak hanya melihat arakan pawai, mahasiswa dari KKN UNESA kelompok 10 juga berhasil memanfaatkan momen tersebut untuk memasarkan produk hasil inovasi yang telah dibuatnya yaitu olahan bawang merah menjadi bubuk bawang dengan brand "Brams". Alhasil, "13 botol sudah laku terjual hanya dengan beberapa jam saja". Tutur fatory salah satu mahasiswa kelompok 10 KKN UNESA.

Mengenalkan dan memasarkan produk unggulan desa Nglinggo, mahasiswa menggunakan cara langsung door to door pada kalangan Ibu – Ibu yang sedang ramai melihat Pawai Budaya di sepanjang jalan. Produk Brams di terima dengan hangat bagi masyarakat terutama di kalangan Ibu – Ibu yang biasa memasak, “ wah ini memudahkan sekali jadi sudah nggak perlu mengupas dan memotong ya mbak” ujar salah satu Ibu pembeli Bubuk Brambang Brams.

 Tidak hanya itu, Kelompok KKN 10 berhasil sedot perhatian Media Kota Nganjuk dan salah satu anggota kelompok KKN bernama Areta diwawancarai pada saat penjualan di Pawai Budaya oleh salah satu wartawan memo bernama Andik yang kebetulan sedang meliput kegiatan Pawai Budaya Nganjuk dan berita tersebut telah di muat dalam Koran Memo Nganjuk terbitan tanggal 14 Agustus 2019. (Art)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar